Sabtu, 11 Mei 2019

KERBAU YANG TERSESAT

KERBAU YANG TERSESAT
     Pada suatu hari, hiduplah seekor kerbau yang bernama Brong , Brong sangat gemar bermain dengan seekor kupu-kupu, Di suatu saat Brong melihat kupu-kupu yang sangat indah. Brong memutuskan untuk mengejarnya. Kupu-kupu itu terbang lebih jauh dari hutan dan Brong terus mengejar kupu-kupu itu. Kemudian Brong tidak sadar bahwa dirinya berada di Pedesaan di dekat hutan. Brong khawatir dia berfikir bagaimana kalau dirinya tidak kembali ke hutan, Brong berkata “ bagaimana ini kalau aku tidak bisa kembali ke rumah dan tidak bertemu keluargaku “. Dia beristirahat sejenak di bawah pohon, kemudian Brong bertemu dengan seekor gagak “ hey Brong kenapa kau ada di sini inikan bukan tempatmu ,tempatmu di hutan, “. Brong menjawab “ aku tersesat saat mengejar kupu-kupu dan aku lupa pulang “. Gagak memutuskan mengantar kembali ke hutan tetapi gagak hanya mengantar Brong di gerbang hutan  “ terimakasih gagak kamu telah mengantar ku ke hutan “ kata Brong dengan rasa gembira , “ sama-sama Brong ,aku minta maaf karna tidak mengantarmu sampai ke rumahmu “. Dan gagak terbang menjauh dari hutan dan kembali ke pedesaan , kemudian Brong mulai jalan ke dalam hutan ,dia berjalan dengan riang menikmati angin segar. Dia berkeliaran di hutan hutan tanpa rasa takut, dia minum air dari sungai dan makan rumput di hutan , dan Brong terus bermain hingga matahari tenggelam dan hari mulai gelap, Brong mencari-cari tempat istirahat dan dia menemukannya “ gua itu tepat di dekat kolam , tempat ini cukup besar dan tempat ini cukup hangat sempurna bagiku untuk tinggal. Brong mulai tinggal di gua dia minum air dari kolam merumput di dekatnya dan tidur dengan nyenyak di dalamnya. Dia tidak sadar bahwa hutan ini rumah bagi banyak binatang buas dan tidak semua hewan lugu seperti dirinya sementara Brong gembira melanjutkan kehidupan barunya. Ada hewan lain yang sedang mengawasi kerbau itu timi si rubah, setiap hari Brong meninggal-kan guanya untuk berkeliara. Timi akan mengikuti di belakangnya ke mana-mana. Brong selalu asik mengerjakan kegiatan sehari-hari nya sampai dia tidak merasakan kehadiran Timi di sekitarnya. Timi mulai berbicara “Hm, kerbau ini cukup berani berkeliaran di sekitar hutan sendirian, yah entah dia terlalu berani, atau terlalu bodoh maksudku apa dia tau gua tempat tinggal-nya, ha.... ha..... ha....yuk bersenang-senang“. Timi menghampiri Brong “ ya halo apakah kau baru di sini? “. Kata Timi kepada brong ,”brong menjawab “aku datang untuk merumput di sini , setiap hari sekarang aku tidak akan menyebut diriku baru “ow ..oo hooo...hooo, kau adalah hewan keci dan lucu “ kata timi kepada brong ,” ha....ha... se ekor rubah memanggil ku kerbau kecil dan lucu , brong menjawab , timi mengarang kata kata akulah raja hutan guamu itu adalah tempat tinggalku , semua di sini tunduk kepadaku , jika kau ingin hidup kau harus sujud kepadaku “. Oh...benar aku baru di sini tunduk kepada ku .”oh...aku baru disini tapi itu tidak berarti aku bodoh untuk mempercayai semua yang kau katakan rubah.aku tau kau bukan raja hutan ini , bahkan aku yakin kau tidak tau seberapa besar hutan ini ,aku sarankan kau berhenti buang buang waktu” kata brong kepada timi , timi sedang merasa kesal di dalam dia memanggil karena marah , dia bersumpah suatu hari dia akan balas dendam atas hinaan brong kepada nya , brong menyadari bahwa ia harus berhati hati lagi sekarang , malam itu bulan bersinar tenang di langit ketika brong berbaring di dalam gua , dia mengintip melalui lubang kecil dan melihat bayangan dari luar , mula mula dia berfikir bahwa ruba itu kembali merepotkan dia, tapi ketika sosok itu mendekat Brong menggigil ketakutan itu adalah suara dari sang harimau ,”oh tidak , tentu saja gua ini milik harimau, apa yang akan aku lakukan sekarang dia akan meman ku”. Brong berkata saat harimau terus mandekat . Brong tidak bisa berhenti menggigil , Brong berkata kembali, “Tunggu , aku harus berfikir jerni tentang ............aha aku dapat melihatnya tapi dia tidak bisa melihatku , aku akan menjadi seperti 2 kerbau untukku , ham....ham....ham.... ha.... ha.... ha...., ini dia kau datang “. “ha......”. kata harimau dengan nada takut “ sut..... apa yang sala denganmu dia akan mendengar kita “ “oh , benar maaf tapi lihat betapa lezat nya dia , bukankah dia beri tahumu yang tinggal disini cukup besar untuk kita berdua makan ,
“baiklah kau benar , haha,,,,haha,,,makan malam kita sudah ada . haha..ha...tentu saja , dan sekarang ganti harimau itu yang mengigil ketakutan.haha...ha... siapa hewan ini” kenapa dia berhenti , ini terlalu lama dan aku terlalu lapar , mengapa kita tidak pergi dan menyerang saja , dia tidak bisa melawan kita berdua” brong berpura pura seperti dua hewan yang cukup besar “...aaahhh...”harimau berteriak ketakutan , trik itu berhasil tanpa pemikiran lain harimau melompat melintasi hutan , brong merasa legah , dia sekarang tau penting nya tetap tenang dalam situasi tertentu.
Keesokan harinya ketika timi berjalan jalan di hutan dan tidak sengaja menabrak harimau .”aahhh...”timi berseru .kau menakutiku kata harimau ,”ta...takuut, tunggu ..aku menakutimu tapi kau harimau “kata timi terhadap harimau , harimau menjawab “ya...ya...aku tau , aku kucing besar di hutan tapi kau bodoh jika kau berfikir tidak ada hewan yang lebih besar dan lebih menakutkan dari pada aku disini , aku bertemu 2 hewan besar tadi malam , mereka tinggal di gua ku , aku harus mencari sarang baru sekarang “timi menjawab dengan rasa tertawa “tunggu apa? Yang tinggal di gua lebih besar dan lebih menakutkan dari kau? Apa kau bercanda? Itu kerbau !!! dan apa maksudmu 2 ? hanya ada satu kerbau di sana.....!! harimau menjawab kembali “ kau pikir aku bodoh untuk kabur dari seekor kerbau? Ada dua makhluk besar di sana, makhluk besar? Ha....ha...ha... .” harimau menjawab “ ya... aku tidak benar-benar tau siapa atau aa mereka atau tidak masuk ke gua , aku hanya nendengar suara mereka, mereka akan menyerangka, aku lari sebelu mereka melakukan itu” “ ha ha ha ha ha , kau harimau yang malang , dia mempermainkan-mu!, tidak ada makhluk besar di sana, itu kerbau! Aku mengawasinya sejak dia menginjak kaki-nya di hutan ini “ kata Timi kepada harimau, harimau pun menjawab “ diam rubah beraninya kau menghinaku! Kau pikir aku bodoh untuk mengira seekor kerbau sebagai hewan menakutkan”. Timi pun menjawab “ aku bisa membuktikannya kepadamu, kau bukan mangsanya, dia adalah mangsamu , ayo lakukan sesuatu aku akan ikut dengan mu , kita akan memasuki itu dan aku akan membantumu menangkap siapa di dalam nya , aku ingin memberi pelajaran dengan kerbau arogan itu , tapi sebagai imbalan nya untuk guamu , kamu berjanji bahwa kau tidak pernah menyerangku “harimau menjawab “hmmmmm...apakah kau mengatakan sebenarnya tapi tunggu.....bagaimana kalau kamu berlari meninggalkan ku di belakang? Timi menjawab kembali “ummmmm....aku tau! Mari kita mengikat tali di sekitar badan kita , satu yang bagianku dan lain nya untuk mu , dengan begitu kau bisa menarik kembali jika aku mencoba lari! Setuju? “harimau setuju , mereka berdua mengikat tali di sekitar tubuh mulai berjalan menuju gua , rubah segera senang . dia telah menemukan cara untuk melakukan ke duanya , membalas dendam terhadap brong dan mendapat kepercayaan dari harimau . ketika dia melihat rubah dia mengerti apa yang sedang terjadi,”sekarang biarkan aku menangani ini oke masuki gua hanya aku memintanya “kata timi terhadap harimau .
Brong berpura pura menjadi 2 hewan yang besar kemudian brong berkata “kau rubah bodoh !! aku memintamu untuk membawa 2 harimau. Tapi kau membawakan untuk ku satu? Harimau berseru “hah ! dan rubah juga”apa! Brong berkata “ kami belum makan apapun sejak semalam “ dan sekarang kau ingin kami berbagi satu harimau diantara kami! Harimau marah “kamu bekerja untuk mereka ? timi menjawab tidak ...tidak ...! itu tidak benar “brong kembali bicara “ oh...kau tidak ada gunanya ! baiklah bawa dia ke sini sekarang . tidak...kata harimau sambil berlari , harimau melompat untuk hidupnya , dia sangat takut hingga tidak peduli kepada timi yang terikat pada ujung tali yang lain ! “aw...aw..aw.. ini sakit ‘timi berkata sambil di tarik oleh harimau , sedangkan kerbau mengetahui dia ‘ha...ha...ha.... ini akan mengajarkanku rubah itu , aku telah belajar pelajaran penting hari ini , brong merasa senang hari ini...
         TAMAT.....!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar